Luwu Timur – Hujan deras yang mengguyur Dusun Rende-Rende, Desa Parumpanai, Kecamatan Wasuponda sejak 1 April 2025, menyebabkan banjir besar yang merendam puluhan rumah warga dengan ketinggian air mencapai satu meter.
Kondisi ini memaksa warga untuk segera dievakuasi guna menghindari risiko yang lebih besar.
Menyikapi situasi darurat ini, Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, langsung menginstruksikan seluruh jajarannya untuk turun tangan membantu warga yang terdampak.
“Saya sudah memerintahkan BPBD dan Kadis Sosial ke lokasi untuk menangani kejadian ini secara langsung. Pak Camat juga sudah saya instruksikan untuk turun ke lapangan,” tegas Irwan.
Tim Reaksi Cepat (TRC) telah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan memberikan bantuan darurat.
Wawan, salah seorang relawan di lokasi, mengatakan bahwa sejak Selasa sore dirinya bersama tim telah mengedukasi warga serta meminta Kepala Desa untuk segera memindahkan perahu fiber yang sebelumnya dititipkan di Parumpanai agar siap siaga menghadapi situasi kritis ini.
Saat ini, posko pemantauan telah didirikan di beberapa titik banjir untuk mengoordinasikan proses evakuasi dan distribusi bantuan.
Selain itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Luwu Timur juga mulai mendistribusikan air bersih guna memenuhi kebutuhan dasar warga yang terdampak.
Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih terus berupaya melakukan evakuasi serta memantau perkembangan situasi di lokasi banjir.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas guna menghindari risiko yang lebih besar.